Bisnis.com, JAKARTA – PT Putragaya Wahana, pengelola komplek Thamrin Nine, menyiapkan proyek komersial baru di Uluwatu, Bali di atas lahan seluas 4 hektare dan juga di Cibinong, Jawa Barat.
Presiden Direktur PT Putragaya Wahana, Alvin Gozali menyatakan, proyek itu rencananya akan selesai pada 2020. Meskipun begitu, Alvin tidak bisa membeberkan nilai investasi pembangunan kawasan itu karena nilai tukar rupiah yang rentan berubah. Namun dia memprediksi total investasi yang digelontorkan sangat besar seiring dengan tingginya harga bahan baku bangunan di Bali
“Kemungkinan investasinya besar, sehingga harganya bisa lebih mahal di sana. Kita sulit untuk membicarakan nilai investasi karena fluktuasi nilai tukar rupiah saat ini,” terang Alvin di Thamrin Nine Ballroom, Senin (17/7/2018).
Sementara itu, untuk proyek yang berlokasi di Cibinong, Putragaya Wahana menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan kawasan komersial. Alvin menyebut lahan tersebut telah mereka akuisisi sejak 2012.
Sebagai informasi, Putragaya Wahana adalah pengelola komplek Thamrin Nine, di bilangan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Thamrin Nine adalah pengembangan properti multifungsi seluas 5,2 hektare dengan gedung eksisting saat ini yaitu UOB Plaza. Ada pula beberapa fasilitas telah disediakan oleh Thamrin Nine seperti; ANZ Square Podium, Thamrin Nine Ballroom, dan EXIM Melati.
Ada pun Thamrin Nine memiliki nilai investasi Rp6,5 triliun dan diproyeksikan akan rampung pada 2020. Perusahaan ini juga baru saja menandatangani perjanjian manajemen untuk pengoperasian 200 unit Parkroyal Hotel dengan Pan Pacific Hotels Group Limited.
Baca Juga
Perusahaan ini juga mengumumkan akuisisi 180 unit apartemen oleh UOL Group Limited.. Selain properti, bisnis inti dari Putragaya Wahana adalah tekstil. Ada pun bisnis inti dari perusahaan ini adalah tekstil.
