Bisnis.com, JAKARTA -- Menjelang H-16, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan kompleks Gelora Bung Karno, Senayan siap digunakan untuk event Asian Games pada 18 Agustus 2018.
Termasuk jalur sepeda di trotoar sekitar GBK yang sempat terhalang tiang, yang saat ini sudah diangkat dan dibersihkan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Basuki usai melakukan peninjauan dalam rangka pemantauan persiapan infrastruktur pendukung Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Kamis (2/8/2018) sore.
Selain itu, Basuki mengatakan venues dan fasilitas pendukung di Kompleks GBK dan Ancol yang telah diselesaikan pada bulan Juli siap untuk diresmikan diantaranya venues squash, jetski, layar, gedung parkir, gedung parkir, cofftea house, patung Soekarno, dan couldron (obor raksasa).
Venue squash selesai 25 Juli 2018, dibangun dengan anggaran sebesar Rp30 miliar terdiri dari 4 kubikal arena pertandingan, kursi penonton, dan ruang tunggu atlet. Sementara itu, venue Jetski dan layar selesai 25 Juli 2018 dengan anggaran Rp 153 miliar.
Venue Jetski terdiri dari dermaga, ruang atlet, VIP lounge, tribun berkapasitas 1.000 orang, pits area dan kantor. Venue Layar terdiri dari floating jetty berkapasitas 89 perahu, rigging area seluas 4.000 m2, floating breakwater sepanjang 230 meter, area parkir dan kantor.
Disamping itu, gedung training facility yang telah selesai Desember 2017, setinggi 8 lantai juga siap diresmikan. Bangunan ini digunakan untuk latihan voli, basket, dan bulutangkis.
“Di Jakabaring, ada beberapa pernak pernik di kampung atletnya, karena masih ada beberapa pengerjaan yang masih dikerjakan. Saya baru dapat laporan dari Pak Eric, ada yang listriknya masih belum terpasang akan kita tangani terus. Tapi saya kira secara keseluruhan sudah siap,” kata Basuki, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (2/8/2018).