Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganti Nama Bandara, PDIP Bantah Perobohan Prasasti Bandara Lombok

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menampik tudingan terhadap Joko Widodo yang akan menggantikan nama Bandara Internasional Lombok.
Bandara Lombok/lombok-airport.co.id
Bandara Lombok/lombok-airport.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menampik tudingan terhadap Joko Widodo (jokowi) yang akan menggantikan nama Bandara Internasional Lombok.

Hasto menegaskan merobohkan prasasti peninggalan mantan Presiden Susilo (SBY) Bambang Yudhoyono tidak sejalan dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Gaya pemerintahan merupakan pemerintahan yang melanjutkan.

“Kepemimpinan Pak Jokowi itu berkesinambungan, jadi kita nggak model roboh-merobohkan,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Lebih lanjut dijelaskannya, sikap Jokowi bersama tim suksesnya tidak memiliki sikap untuk merobohkan, ia membandingkan dengan kampanye Prabowo saat pemilihan presiden 2014.

“Kita enggak model buat Obor Rakyat sebagaimana dulu dilakukan oleh tim kampanye Pak Prabowo menurut pengakuan Pak Romi selaku Ketum PPP. Jadi kami berkampanye yang berkeadaban, membangun Indonesia, masa berkampanye merobohkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, surat keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1421 tahun 2018 tentang perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAMIA) yang ditetapkan dan ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin (5/9/2018).

Tuan Guru Kiai Haji M Zainuddin Abdul Madjid sendiri adalah kakek Gubernur NTB saat ini, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper