Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang dan manajemen grup hotel lokal, Archipelago International, membuka hotel pertamanya di Mekkah, Arab Saudi.
Presiden dan CEO Archipelago International John Flood mengatakan pengembangan hotel pertama tersebut berdasarkan perjanjian kerja sama franchise jangka panjang dengan Warifat Hospitality Limited, anak perusahaan dari Jabal Omar Development Company (JODC).
"Secara strategis, hal ini merupakan perjanjian bersejarah bagi perusahaan kami dan tentu saja untuk Indonesia, karena kami adalah manajemen hotel pertama yang berbasis di Indonesia yang akan memasuki Kawasan Kerajaan Arab Saudi. Masyarakat Indonesia yang mengenal merek dari hotel-hotel kami merupakan sumber pasar terbesar bagi peziarah yang datang ke Mekkah dan Madinah," ujar John dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (27/9/2018).
Perjanjian multi-hotel ini memberikan kewenangan kepada Warifat Hospitality untuk mengembangkan dan memasarkan 3 merek hotel Archipelago International, yaitu Grand Aston, Aston, dan Harper, tidak terbatas hanya di Mekkah sebagai lokasi pengembangan utama JODC, tetapi juga di seluruh kawasan kerajaan Arab Saudi.
John berharap melalui kesepakatan tersebut dapat melayani pertumbuhan perusahaan yang signifikan, tidak hanya dari pasar Indonesia tetapi juga dari Asia Tenggara.
Archipelago akan membangun Jabal Omar Grand Aston, hotel berbintang lima yang berada di lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram, dan akan menjadi hotel pertama dari Archipelago International di Arab Saudi yang turut memegang peranan penting dalam pengembangan berkelanjutan pada taraf internasional.
Baca Juga
Hotel tersebut akan menampung sekitar 560 kamar dan akan ditargetkan rampung pada Juli 2019.
Chairman Warifat Hospitality Yasser Faisal Al-Sharif mengatakan sangat antusias untuk memperluas kemitraan perusahaanya dengan merek hotel asal Indonesia.
"Sebagai bagian dari rencana pertumbuhan strategis Jabal Omar Developments, kami percaya bahwa dengan memilih merek yang memiliki rekam jejak yang telah terbukti, Grand Aston, akan menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar peziarah dari Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara dalam melaksanakan ibadah Haji maupun Umrah di Mekkah," ujar Yasser.