Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stasiun Tawang Tergenang Banjir, Penumpang Berbasah Kaki Menuju Peron

Akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Kota Semarang menyebabkan Stasiun Kereta Api Tawang terendam banjir. Hal tersebut karena curah hujan yang lebat, namun pelayanan masih berjalan seperti biasa.
Kondisi Stasiun Tawang Semarang Senin Sore (3/12/2018) pukul 17.00 WIB. Foto: istimewa
Kondisi Stasiun Tawang Semarang Senin Sore (3/12/2018) pukul 17.00 WIB. Foto: istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Kota Semarang menyebabkan Stasiun Kereta Api Tawang terendam banjir. Hal tersebut karena curah hujan yang lebat, namun pelayanan masih berjalan seperti biasa.

Manager Humas PT KAI DAOP 4 Semarang Suprapto meminta maaf atas ketidakyamanan kali ini. Kendati demikian, dia menjamin pelayanan yang dilakukan oleh PT KAI selalu maksimal untuk pelanggan. 

"Akibat curah hujan yg turun sangat tinggi di kota semarang pada sore ini, sehingga mengakibatkan genangan air di hall stasiun semarang tawang dgn ketinggian 2 s/d 3 cm, namun begitu layanan kepada penumpang masih tetap berlangsung. Atas ketidak nyamanan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya melalui pesan singkat Senin (3/12/2018).

Adapun, hujan deras sudah melanda Kota Semarang sejak pukul 15.30. Akibat hujan tersebut, sejumlah ruas jalan di Semarang mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi sampai 40 centimeter seperti kawasan bundaran Bubakan dan sebagian Jalan Raya Kaligawe.

Selain itu, hujan yang disertai dengan angin kencang membuat beberapa pohon besar rawan tumbang. Sehingga, masyarakat Semarang harus berhati-hati saat berkendara. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), Ahmad Yani Semarang, mengingatkan kawasan semarang dan sekitarnya berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga  lebat dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang pada sore hari.

“Potensi hujan terjadi pukul 16.30 WIB di wilayah Semarang, Kendal, Blora, Kebumen, Wonosobo dan sekitarnya,” kata kepala BMKG, Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharo, dalam siaran persnya.

Potensi hujan disertai gejala alam itu bisa meluas ke wilayah Batang, Banyumas, Magelang, Purworejo, Grobogan, Demak, Pati dan sekitarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper