Bisnis.com, KULON PROGO- PT Angkasa Pura I (Persero) optimistis Bandara Internasional Yogyakarta Baru (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kulon Progo mampu menampung hingga 2,5 juta penumpang per tahun saat awal pengoperasian pada April 2019.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan saat ini perkembangan pembangunan terminal sudah mencapai 40%. Adapun, luas terminal pada tahap awal mencapai 8.000 m2.
"Kapasitas penumpang bisa mencapai 2--2,5 juta orang per tahun. Namun itu hanya tahap awal," kata Faik saat meninjau pembangunan proyek NYIA, Jumat (14/12/2018).
Dia menambahkan bandara tersebut akan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.250 m. Pembangunan runway ditarget selesai pada Maret 2019.
Pihaknya melaporkan keseluruhan pembangunan proyek masih sebesar 19% dari seluruh tahap. Akan tetapi, pembangunan tahap awal ditarget rampung pada April 2019, sedangkan keseluruhan tahap pada akhir 2019.
Nantinya, NYIA bisa didarati oleh pesawat berlorong ganda (twin aisle) seperti Boeing 777 dengan kapasitas penuh (full load). Sejumlah maskapai diklaim sudah menyatakan minat untuk membuka rute dari dan ke NYIA.
"Untuk penerbangan umrah itu potensial bagi maskapai seperti Emirates atau Saudia Airlines. Rute internasional lain terbuka untuk rute Jepang, Korea, China," ujarnya.