Bisnis.com, JAKARTA — Badan Standardisasi Nasional (BSN) resmi membuka kantor layanan teknis (KLT) di Bekasi guna meningkatkan penerapan standar nasional Indonesia (SNI) di Jawa Barat.
Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan, dengan adanya KLT Bekasi, masyarakat di wilayah ini dapat lebih mudah mengakses informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK). Selain itu,masyarakat juga bisa berkonsultasi, serta mengusulkan pembinaan SNI bagi UKM.
“Bekasi merupakan tempat yang paling strategis. Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), potensi industri dan UMKM di Kabupaten Bekasi sangat luar biasa. Hadirnya standardisasi dan penilaian kesesuaian sudah tidak dapat ditawar lagi, karena sangat membantu para pelaku usaha dalam penerapan standar,”ujarnya seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (26/2/2019).
Dia menambahkan, dengan ditambahnya jumlah KLT di beberapa daerah, keluhan akan mahalnya biaya pengurusan SNI akan sirna. Selain itu, diharapkan jumlah industri dan UKM yang menerapkan SNI di wilayah ini akan semakin meningkat.
Menurutnya meningkatnya pengguna SNI akan berdampak positif bagi pelaku usaha, baik untuk akses pasar maupun untuk memperkuat daya saing produk lokal.
Pembukaan KLT di Bekasi ini menjadi yang ketiga, setelah pada 2017, BSN meresmikan KLT di Makassar dan Palembang.
Baca Juga
Menurut Bambang, dengan berdirinya KLT BSN di Bekasi, masyarakat Bekasi dan sekitarnya akan semakin mudah untuk mendapatkan layanan standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK).
Saat ini jumlah industri pengguna SNI di Indonesia mencapai 13.819 industri. Adapun sedng di Jawa Barat jumlahnya mencapai 120 industri, sementara di wilayah Cikarang, Bekasi dan sekitarnya jumlahnya mencapai 66 industri.
“Pendirian KLT di Bekasi, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi Kabupaten Bekasi, melalui program pendampingan dan bimbingan penerapan SNI, organisasi dan industri termasuk UMKM di Bekasi mampu berdaya saing baik di tingkat nasional dan global, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat,” lanjutnya.