Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Operasikan 13 Rute Penerbangan Subsidi Perintis

Pemerintah bekerja sama dengan maskapai Susi Air resmi mengoperasikan penerbangan subsidi perintis penumpang untuk 13 rute dan penerbangan subsidi kargo perintis untuk tiga rute di wilayah pegunungan tengah Papua.
Ilustrasi: Pesawat perintis Susi Air melakukan penerbangan perdana di Kaltara/Bisnis.com-Eldwin Sangga
Ilustrasi: Pesawat perintis Susi Air melakukan penerbangan perdana di Kaltara/Bisnis.com-Eldwin Sangga

Bisnis.com, WAMENA--Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan maskapai Susi Air resmi mengoperasikan penerbangan subsidi perintis penumpang untuk  13 rute dan penerbangan subsidi kargo perintis untuk tiga rute di wilayah pegunungan tengah Papua.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Usman Effendi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan bahwa 13 rute itu berada di wilayah koordinator wilayah Wamena atau Jayawijaya.

"Hari ini perdana subsidi perintis penumpang 13 rute dan angkutan perintis kargo tiga rute. Tahun ini jumlah rute bertambah dibandingkan  2018 yang hanya 11," katanya Senin (11/3/2019).

Dia memastikan penerbangan perintis penumpang dan kargo sangat murah dibandingkan harus mencarter atau menggunakan penerbangan reguler.

"Harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan karena murah, dan mudah-mudahan dengan rute yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka perjalanan dari Wamena ke lokasi yang dituju," katanya.

Pemerintah mengimbau pelaksana penerbangan dalam hal ini Susi Air untuk membuat baliho mengenai harga dan jadwal untuk ditempelkan di sekitar bandara asal maupun bandara tujuan.

"Pada 2020 kami rencana tambah 22 rute. Kami harapkan (jumlah rute) lebih dari yang sekarang, untuk melayani masyarakat di wilayah pegunungan," katanya.

Kepala Bandar Udara Kelas I Wamena Joko Harjani mengatakan subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo dilayani pesawat jenis caravan dan pilatus.

Menurut dia, angkutan perintis penumpang telah disubsidi pemerintah sehingga harga tiketnya sangat murah, yaitu tidak melebihi dari Rp356.200 ribu, sementara untuk kargo, 100 persen sudah disubsidi sehingga tidak dikenakan biaya bagi pengguna yang telah ditunjuk masing-masing pemerintah daerah setempat.

Joko mengatakan segera berkoordinasi dengan kepala bandara tujuan agar menunjuk pengawas, agar pelaksanaan subsidi angkutan perintis tepat sasaran.

"Supaya jangan sampai ada yang harga tiket Rp300.000, tetapi calo menaikkan menjadi Rp1 juta seperti pesawat regular. Penerbangan kargo itu seminggu sekali untuk tiga rute. Sementara penumpang, ada yang dua kali seminggu, ada yang sekali seminggu," katanya.

Selain akan memasang harga dan jadwal penerbangan di bandara, pihak bandara menyarankan calon penumpang langsung membeli tiket subsidi angkuntan perintis di Susi Air dengan membawa data identitas diri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper