Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan perintis PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) bersama pengendali barunya PT Yasa Artha Trimanunggal menandatangani Non-disclosure Agreement (NDA) pengadaan 12 pesawat baru dari PT Dirgantara Indonesia.
Direktur Utama Yasa Artha Trimanunggal Yenna Yuniana mengatakan pihaknya bersama SAM Air telah melakukan
penandatanganan Non-Disclosure Agreement untuk pembelian dua unit pesawat Cassa 212 dan sepuluh unit pesawat N219 dari PT Dirgantara Indonesia.
“Kesepakatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian kerja sama strategis yang lebih besar, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi udara untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Yenna dalam keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Adapun pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan tahun 2027.
Kedua jenis pesawat tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung suplai pangan nasional hingga ke daerah-daerah terpencil, serta menjadi moda transportasi udara bagi wilayah kepulauan Indonesia.
Baca Juga
Yenna mengatakan dengan penambahan armada ini, PT Yasa Artha Trimanunggal dan SAM Air dapat lebih efektif menjangkau daerah-daerah terpencil yang sangat bergantung pada moda transportasi udara untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk pangan dan bahan pokok lainnya.
Seperti yang diketahui, Yasa Artha Trimanunggal baru saja mengakuisisi SAM Air. Yenna mengatakan Yasa Artha Trimanunggal resmi mengakuisisi SAM Air pada 30 September 2024 lalu.
“Akuisisi SAM Air adalah wujud nyata dalam komitmen kami untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan,” kata Yenna.