Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN DARAT : Ngeri-Ngeri Sedap Si Jembatan Timbang

Setidaknya ada tiga unit jembatan timbang di Sumatra Selatan ditutup sementara. Walhasil, truk angkutan barang yang melalui jalan nasional tersebut tak terawasi dengan baik.
Jembatan timbang/Ilustrasi-Antara
Jembatan timbang/Ilustrasi-Antara

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi membenarkan tiga jembatan timbang di Sumatra Selatan ditutup karena alasan maraknya pungutan liar.

Ketiga jembatan timbang tersebut adalah Jembatan Timbang Kota Baru, Jembatan Timbang Senawar Jaya dan Jembatan Timbang Merapi. “Ada tiga ditutup karena masyarakat di sana memanfaatkan untuk pungutan liar. [Mereka] melakukan pungutan atas nama petugas, apa masyarakat sendiri, apa petugas, intinya pengemudi dipalaki di sana,” tuturnya, akhir pekan lalu.

Jembatan timbang yang bernama resmi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan fasilitas yang awalnya dikelola oleh pemerintah daerah. Kini, fasilitas itu diserahterimakan kepada pemerintah pusat sejak 2016.

Dari total 141 UPPKB yang ada, baru 134 UPPKB yang diserahterimakan ke Kemenhub sedangkan 7 UPPKB dianggap tidak layak untuk diteruskan sebagai jembatan timbang.

Setelah diserahterimakan kepada pemerintah pusat, keadaan jembatan timbang itu banyak yang tidak berfungsi optimal.

Sejak 2017, Kemenhub gencar melakukan revitalisasi dan perbaikan terhadap sejumlah jembatan timbang. Hasilnya, baru 73 unit jembatan timbang yang beroperasi dengan dana revitalisasi Rp90 miliar.

Halaman Selanjutnya
Ditutup Karena Pungli Marak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper