Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Margamandala Sakti (MMS) memperkirakan volume lalu lintas (lalin) mudik Lebaran 1440 H melalui jalan tol Tangerang-Merak mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan Lebaran 1439 H.
"Kami perkirakan volume kendaraan mencapai 173 ribu lebih saat puncak H-5," kata Presiden Direktur MMS, Krist Ade Sudiyono di Tangerang, Selasa (14/5/2019) malam.
Krist menjelaskan kalau dibandingkan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) lalin lebaran kali ini mengalami kenaikan 19 persen sebanyak 145 ribu kendaraan.
Sedangkan untuk total kendaraan dari H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 1440 H diperkirakan mencapai 2 juta kendaraan dengan puncak kepadatan lalu lintas terjadi saat H-5 untuk mudik dan H+3 (tanggal 9 Juni 2019) untuk arus wisata ke Pantai Anyer dan sekitarnya.
Krist mengatakan hal penting yang harus diantisipasi dengan naiknya pemudik adalah pengaturan lalin di Pelabuhan Merak, untuk itu salah satu kontribusi perusahaan dengan menyediakan kantong-kantong parkir.
Hal utama lain yang harus disediakan terkait naiknya arus mudik adalah ketersediaan uang tunai. Untuk itu MMS telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk ketersediaan uang di titik-titik ATM yang akan dilewati pemudik.
Krist juga menyampaikan jalan tol Tangerang-Merak merupakan titik nol untuk jaringan jalan tol bagi pemudik yang akan menuju Barat (Sumatera) dan Timur menuju berbagai lokasi di Pulau Jawa sehingga kesiapannya harus matang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik.
Krist membenarkan kalau saat ini di jalan tol Tangerang-Merak sedang dilaksanakan pekerjaan peningkatan jalan dari tiga lajur menjadi empat lajur terutama untuk ruas Balaraja Timur sampai Cikande maupun sebaliknya, selama mudik seluruh pembatas perbaikan akan dibuka agar tidak menganggu lalin.
Krist juga menyampaikan MMS juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjamin kepastian keamanan pemudik, termasuk untuk pengaturan kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.