Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PO Lorena Sebut Migrasi Penumpang Pesawat ke Bus Tak Signifikan

PT Lorena Transport Tbk. (LRNA) memproyeksikan ada pergeseran penumpang pesawat ke angkutan bus yang menjadi andalan usahanya selama ini, pada Lebaran 2019 kali ini.
Ilustrasi - Bus Karina/Bisnis-Istimewa
Ilustrasi - Bus Karina/Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Lorena Transport Tbk. (LRNA) memproyeksikan ada pergeseran penumpang pesawat ke angkutan bus yang menjadi andalan usahanya selama ini, pada Lebaran 2019 kali ini.


Managing Director PT Lorena Transport Tbk. dan Karina Transport Dwi Ryanta Soerbakti memprediksi, ada kenaikan jumlah penumpang yang berbeda dibandingkan dengan kenaikan jumlah penumpang biasanya ketika musim Angkutan Lebaran.


"Prediksi kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan efek dari harga tiket pesawat. Namun, kami prediksi tidak lebih dari 20% kenaikan penumpang," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (15/5/2019).


Dia menyebutkan, alasan dari kenaikan hingga 20% tersebut yakni karena sebagian penumpang beralih menggunakan kendaraan pribadi, mengingat tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra sudah beroperasi.


Alasan lain yang membuat peningkatan penumpang terhambat yakni maraknya mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, BUMN-BUMN serta pihak swasta lainnya.


Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei pemudik dari Jabodetabek dengan hasil sekitar 14,9 juta orang atau 44,1% dari total penduduk Jabodetabek yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya.


Karakteristik penggunaan moda oleh para pemudik Jabodetabek yang terbanyak adalah menggunakan bus sebanyak 4.459.690 orang (30%) dan mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang (28,9%).Sementara itu, pengguna pesawat diprediksi sebanyak 1.411.051 orang (9,5%).


Sementara itu, total kendaraan pribadi roda empat yang akan keluar dari wilayah Jabodetabek mencapai 1 juta unit kendaraan dengan 40% di antaranya menggunakan tol Trans Jawa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper