Bisnis.com, MADIUN -- Berbagai persiapan dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2019. Salah satunya dengan memeriksa seluruh lokomotif yang akan dioperasikan selama masa angkutan Lebaran di Depo Lokomotif Madiun.
Pada Senin (20/5/2019) siang, sejumlah petugas terlihat mengecek salah satu lokomotif kereta di depo yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso Kota Madiun. Seluruh komponen diperiksa secara detail supaya tidak ada kerusakan saat dioperasikan.
Vice President PT KAI Daops VII Madiun, Wisnu Pramudyo, mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk mewujudkan angkutan Lebaran tahun ini dengan lancar dan sukses.
Mengenai penjaminan keselamatan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap lokomotif hingga kondisinya siap dioperasikan.
Untuk angkutan Lebaran tahun ini, Daop VII didukung sarana berupa sembilan unit lokomotif, 100 kereta, serta enam gerbong. Dari sembilan lokomotif yang dimiliki Daops VII, empat lokomotif di antaranya telah melalui perawatan.
"Untuk hari ini kami sedang melakukan perawatan bulanan atau P1 terhadap lokomotif dengan nomor seri CC 201 89 08. Ini supaya saat nanti bertugas tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan," jelas dia kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Dalam perawatan bulanan, petugas akan memeriksa komponen lokomotif secara menyeluruh mulai dari rangka bawah, mesin diesel, generator, kompresor, radiator, kipas radiator, sistem pengereman termasuk rem tangan, juga terhadap perangkat elektrik yang ada di dalamnya.
Perawatan lokomotif dengan penggerak elektrik ini dilakukan secara bertahap. Ada perawatan bulanan (P1), perawatan tiga bulanan (P3), perawatan 6 bulanan (P6), dan perawatan tahunan (P12). Sedangkan untuk perawatan besar dilakukan dua tahun sekali di Balaiyasa Lokomotif di Yogyakarta.
"Setiap perawatan memiliki perlakuan masing-masing sesuai dengan check sheet yang dikeluarkan oleh General Electric (GE) Amerika selaku pabrik lokomotif itu," terangnya.
Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan perawatan lokomotif memang tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Namun, ia memastikan seluruh lokomotif akan selesai dirawat sebelum masa angkutan Lebaran dimulai pada 26 Mei 2019.