Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (kode emiten BSDE), akan terus melanjutkan ekspansi pada tahun ini seiring dengan prospek positif membaiknya industri properti.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, menjelaskan bahwa BSDE tengah berada dalam kondisi fundamental yang kuat dan siap untuk terus berekspansi dan menjaga kinerja positif yang telah dicapai hingga saat ini. Hingga kuartal I/2019, Laba Bersih BSDE melonjak 52 persen menjadi Rp618 miliar.
“Kami meyakini industri properti akan kembali pulih seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di dalam negeri serta daya beli masyarakat,” tuturnya usai melaksanakan RUPST di BSD, Tangerang, Kamis (23/5/2019).
Dalam RUPST tersebut diterima laporan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas sejumlah capaian positif perusahaan untuk tahun buku 2018. BSDE juga melakukan sejumlah aksi korporasi untuk memperkuat kondisi fundamental perusahaan.
Salah satunya adalah emisi Senior Notes. Melalui penerbitan Senior Notes itu, BSDE mendapat tambahan dana untuk memperkuat kas yang pada akhir tahun lalu tercatat Rp8,14 triliun. Keberadaan kas yang kokoh ini akan mendukung sejumlah rencana ekspansi usaha ke depan, melalui pengembangan produk-produk yang inovatif, unik, modern, ramah lingkungan serta sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Pada tahun lalu, BSDE juga melakukan pembelian saham kembali (buyback), yang merupakan hasil keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018. Per 31 Desember 2018, Perusahaan telah membeli kembali sebanyak 257.970.700 saham atau 1,34 persen dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor.
Baca Juga
“BSDE telah menetapkan target marketing sales 2019 sebesar Rp6,2 triliun. Sebesar 56 persen akan dikontribusikan dari penjualan residensial, sementara 44 persen dari produk komersial,” jelas Hermawan.
Kemudian, untuk makin memantapkan langkah ke depan, BSDE juga telah meningkatkan kepemilikan atas PT Trans Bumi Serbaraja, pemilik ijin pengusahaan jalan tol Serpong-Balaraja menjadi 100 persen. Seksi 1 dari jalan tol sepanjang 39,8 km ini, akan berawal dari BSD City.
“Kami akan mengusahakan percepatan penyelesaian jalan tol ini. Dengan beroperasinya jalan tol ini, kami berharap para penghuni akan merasa makin nyaman dan nilai tambah BSD City akan meningkat secara signifikan,” tambah Hermawan.