Bisnis.com, BEKASI –Tol Jakarta-Cikampek mulai dipadati kendaraan pemudik. Pantauan Bisnis.com, kepadatan kendaraan mengular sepanjang mulai KM19 hingga KM29 atau ex Pintu Gerbang Tol Cikarang Utama.
Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan saat meninjau lokasi mengatakan, memang terjadi kepadatan sehingga petugas memutukan untuk membuka empat lajur dari sebelumnya hanya tiga lajur.
Namun demikian, dia menegaskan bahwa kepadatan di ruas tol ini bukanlah kemacetan. Hal tersebut karena meskipun padat, namun kendaraan masih bisa melaju antara 15 hingga 20 km/jam.
“Menurut saya ini normal, padat tetapi kan jalan terus, jadi bukan macet ya, ini memang ada kepadatan saja,” kata Budi di lokasi, Kamis (30/5/2019).
Dia melanjutkan, kepadatan telah diantisipasi sebelumnya dengan menerapkan contra flow sebelum ex Pintu Gerbang Cikarang Utama dan one way setelahnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, untuk mengurangi kepadatan khususnya di sekitar rest area, dia menyarakan agar masyarakat tak hanya mengandalkan tempat istirahat di dalam tol saja. Terlebih tarif yang dikenakan juga tidak berbeda.
Baca Juga
Budi juga mengimbau masyarakat pemudik untuk mengatur waktu istirahat sedemikian rupa sehingga tidak terlalu lama dan menyebabkan penumpukan di area tertentu.
“Saya sering sampaikan, yang namanya rest area tidak hanya di dalam, tapi di luar tol juga dan tarifnya sama. Harusnya itu juga menjadi pilihan,” katanya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)