Bisnis.com, JEMBRANA -- Kepadatan mulai terjadi di Pelabuhan Gilimanuk sejak Hari H Lebaran lantaran sejumlah wisatawan yang kembali ke kampung halaman setelah berwisata di Pulau Dewata.
General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang-Banyuwangi Fahmi Alweni mengatakan dari Rabu (5/6/2019) pagi hingga sore, pelabuhan dipadati wisatawan yang melakukan arus balik. Namun, kepadatan arus balik lebih dominan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk dibanding dengan Pelabuhan Ketapang.
Menurutnya, Pelabuhan Ketapang cenderung terpantau normal dan kendaraan maupun penumpang yang menyebrang mudah mengalir. Sementara, Pelabuhan Gilimanuk mengalami kepadatan.
Kondisi ini didukung data ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang mencatat total ada sebanyak 5.000 unit kendaraan yang menyebrang dari Gilimanuk ke Ketapang. Jumlah ini setara dengan banyaknya kendaraan yang sebelumnya menyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk.
Baca Juga
"Saya yakin traffic akan meningkat," katanya kepada Tim Jelajah Jawa Bali 2019, Kamis (6/6/2019).
Menurutnya, infrastruktur tol yang memadai menjadi pemicu meningkatnya wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi menuju Bali. Bahkan, pada 2020, panjang tol akan ditambah dan sampai Banyuwangi sehingga akan semakin meningkatkan jumlah pengguna jasa penyebrangan Gilimanuk - Ketapang.
Adapun pada Rabu (5/6/2019) atau saat perayaan lebaran, tercatat ada sebanyak 196 trip dari Gilimanuk, Jembrana ke Ketapang, Banyuwangi Dari penyerabangan tersebut, terdiri dari 38.046 penumpang, 4.178 unit kendaraan roda dua, dan 5.394 unit kendaraan roda empat.
Sementara, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Jembrana ada sebanyak 202 trip dengan 22.245 penumpang, 1.124 unit roda dua, dan 3.451 unit kendaraan roda empat.
"Tol sudah sampai di Situbondo, karena lalu lintas di Jawa sudah bagus sehingga banyak para wisatawan yang ingin menikmati lebaran di Bali," katanya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)