Bisnis.com, JAKARTA -Selama periode arus mudik dan balik lebaran yang berlangsung sejak H-10/ 26 Mei 2019 s.d. H+10 / 16 Juni 2019 tercatat sebanyak 3 juta kendaraan melintas di ruas Tol Tangerang-Merak.
ASTRA Tol Tangerang-Merak memperoleh pencapaian rekor trafik tertinggi selama arus mudik dan lebaran 2019.
Pencapaian rekor trafik ini terjadi pada H-7 / 29 Mei 2019 dengan total lalu lintas mencapai 172.768 kendaraan atau meningkat 18,54% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) 145.749 kendaraan.
Bila dibandingkan dengan arus mudik di tahun sebelumnya pada H-10 s.d H+10 trafik akumulatif lalu lintas meningkat 2,44% atau meningkat sebesar 72.005 kendaraan di tahun 2019.
Pada arus wisata lebaran kali ini juga mencatatkan peningkatan sebesar 6,99% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau rata-rata sebanyak 125.590 melintas Tol Tangerang-Merak pada hari pertama dan kedua lebaran. Kendaraan terlihat ramai pada arah destinasi wisata yaitu di Gerbang Serang Timur, Serang Barat dan Cilegon Timur.
“Pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini dari total lalu lintas secara keseluruhan naik sebesar 2,44% atau sebanyak 3.022.915 kendaraan melintas di Tol Tangerang-Merak,” jelas Haryanto Akbar, Kepala Divisi Operasional PT Marga Mandalasakti dalam siaran persnya.
Peningkatan jumlah kendaraan Gerbang Tol Merak tertinggi terjadi pada H-4 / 1 Juni 2019 sebanyak 19.489 kendaraan, hal ini meningkat sebesar 178,41% bila dibandingkan LHR exit Gerbang Tol Merak sebesar 7 ribuan kendaraan. Puncak arus balik terjadi pada H+9 / 15 Juni 2019 sebanyak 159.672 kendaraan atau meningkat .
Pelayanan infrastruktur pada arus mudik dan arus balik lebaran 2019, ASTRA Tol Tangerang-Merak menambah 2 lajur transaksi di Gerbang Tol Serang Timur dan Merak. ASTRA Tol Tangerang-Merak juga memaksimalkan operasional 95 gardu regular yang terdapat pada 10 Gerbang Tol terdiri atas 7 gardu reversible dan 5 gardu tandem dengan komposisi Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 29 gardu terdiri atas 15 Gardu Entrance, 11 Gardu Exit dan 3 Gardu Ramp serta pengotimalan 9mobile reader.
“Penambahan 2 lajur transaksi yang dilakukan di Gerbang Tol Merak dan Serang Timur kami rasakan sangat efekif. Dengan penambahan 2 gardu GTO exit di Serang Timur, meskipun kondisi trafik dalam keadaan peak hour namun tidak sampai terjadi antrean panjang di Gerbang Tol Serang Timur,” tambah Haryanto Akbar.
Dari sisi layanan pendukung, pemberian takjil gratis dilakukan sejak 7 hari pertama puasa s.d 7 hari puasa sebelum lebaran. Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat di sekitar Tol Tangerang-Merak, ASTRA Tol Tangerang-Merak juga menyelenggarakan buka puasa bersama 600 anak yatim di wilayah akses Serang Timur.
ASTRA Tol Tangerang-Merak juga melakukan sejumlah kegiatan kampanye uang elektronik bersama Kantor Perwakilan KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten dan Himpunan Bank Negara serta BCA, antara lain dengan mengadakan layanan gerak pengisian dan penjualan uang elektronik di 4 Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) sepanjang periode arus mudik dan balik.
Pengoptimalan TIP juga dilakukan juga dengan menyediakan layanan Posko Kesehatan 24 jam yang berada di KM 68 arah Merak dan Jakarta serta Gerbang Tol Merak pada 29 Mei s.d 13 Juni 2019 (H-7 s.d H+7). Selama arus mudik dan lebaran, ASTRA Tol Tangerang-Merak mencatat penurunan jumlah kunjungan pasien di tahun 2019 sebesar 68% dari 574 menjadi 388 pengunjung. Sedangkan dari sisi kepuasan pelanggan terhadap layanan pos kesehatan terjadi peningkatan dengan nilai index 4,8 dari skala 5,0.