Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk udara Juni 2019 naik 1,81%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suharyanto menyatakan kenaikan ini terjadi pada 10 pintu masuk udara.
Adapun persentase kenaikan tertinggi berada di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, sebesar 41,08%, diikuti Bandara Husein Sastranegara sebesar 36,59%, dan Bandara Sultan Badarudin II sebesar 33,94%.
Sementara itu penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi pada lima pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling tinggi di Bandara Internasional Lombok sebesar 30,52%. Penurunan terendah terjadi di Bandara Supadio, sebesar 3,39%.
"Kedatangan wisman ini di-drive oleh pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Suharyanto di Kantor BPS, Kamis (1/8/2019).
Dia menyatakan, total wisatawan pada Juni 2019 adalah 1,45 juta. Suharyanto menyatakan wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah mengalami kenaikan 37,95% tertinggi dibandingkan dengan Juni 2018.
Sementara itu, penurunan terjadi pada wisman yang datang dari Asia didominasi dari Asia Tenggara sebesar 6,51%.
Menurut kebangsaan, kunjungan wisman ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia sebesar 296.700 kunjungan atau naik 20,41%. Disusul Singapura sebanyak 185.300 kunjungan atau naik 12,74%. Lalu Tiongkok sebesar 168.600 kunjungan atau 11,60%.
Disusul Australia sebesar 123.300 kunjungan atau 8,48%, dan Timor Leste sebesar 102.200 kunjungan atau 7,03%.