Bisnis.com, BEKASI — Proyek jalan tol Jakarta—Cikampek II Elevated dipastikan rampung dan siap beroperasi pada akhir tahun ini. Keberadaan jalan layang tol ini diprediksi mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 30 persen di jalan tol yang sudah ada.
Project Manager Japek II Elevated PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Fatkhur Rozaq mengatakan bahwa jalan tol layang sejauh 36,4 kilometer ini hanya akan memiliki satu gerbang masuk dan satu gerbang keluar.
"Jadi, mobil-mobil yang ingin langsung ke luar Jakarta atau sebaliknya bisa memanfaatkan jalan layang tol ini dan tidak terhambat di jalan tol existing yang banyak pintu keluarnya. Kira-kira mengurangi kepadatan hingga 30 persen [di jalan tol di bawahnya yang ada saat ini], ujarnya, Rabu (18/9/2019).
Baca Juga
Kini, progres pekerjaan fisik tol layang ini sudah mencapai 95 persen. Waskita Karya menargetkan, pada akhir September 2019, pekerjaan fisik sudah selesai, untuk kemudian dilakukan uji coba.
“Waskita akan mengoptimalkan waktu penyelesaian pekerjaan sehingga diharapkan dapat selesai pada September tahun ini,” kata Fatkhur.
Proyek jalan tol layang Japek II diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. pada 2017 dengan nilai kontrak Rp4,43 triliun.