Bisnis,com, JAKARTA — Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum membentuk dan menerapkan zona integritas untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih.
Kepala Sekretariat Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Andreas Wibowo mengatakan ada 6 komponen dan 23 indikator pengungkit yang harus dipenuhi oleh BPPSPAM untuk menerapkan Zona Integritas.
Keenam komponen pengungkit yang harus dipenuhi antara lain adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen Sumber daya manusia.
Kemudian, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan kualitas pelayanan publik.
Adapun dari 23 indikator wajib yang harus dimiliki atau dilaksanakan, BPPSPAM telah memiliki 13 diantaranya.
Mengingat masih ada 10 indikator wajib yang belum dipenuhi, BPPSPAM menilai perlu dibentuk Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas yang bertugas melaksanakan pekerjaan yang mendukung keberhasilan pembangunan Zona Integritas.
Baca Juga
Selain itu, tim tersebut juga bertugas untuk berkordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas yang dimaksud dan melaporkan pelaksanaan tugas sebagai tim kerja pembangunan zona integritas menuju BPPSPAM yang bebas dari korupsi dan bersih melayani.
“Saya berharap tim kerja pembangunan zona integritas dapat membantu saya mewujudkan layanan BPPSPAM yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih dan melayani,”kata Andreas seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis pada situs resmi Kementerian PUPR, Jumat (14/2/2020).
Lebih lanjut, Andreas menegaskan penerapan zona integritas di BPPSPAM tidak hanya pemenuhan kelengkapan dokumen administrasi, tetapi harus bisa diterapkan pada budaya kerja agar menjadi lebih baik dan sikap kerja yang memberikan pelayanan prima.