Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendukung realisasi peralihan dari televisi analog ke digital.
Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Senin (2/3/2020). Johnny mengatakan Indonesia sudah tertinggal dengan negara Asean lainnya lantaran masih menerapkan TV analog, sehingga implementasinya perlu segera direalisasikan.
Saat ini, pihaknya masih menunggu diketoknya payung hukum RUU Penyiaran yang masih ada di meja DPR.
“Revisi atas undang-undang penyiaran yang sudah cukup lama tidak dimiliki dan harus diselaraskan dengan perkembangan industri dan kebebasan pers dan perkembangan teknologi. Tentu akan bekerja sama dengan DPR RI,” ujarnya.
Dia mengklaim Wapres menyambut baik rencana peralihan ini. Peralihan TV analog ke digital harus membuat penggunaan spektrum betul-betul untuk kepentingan negara dan bangsa. Adapun, industri penyiaran tumbuh subur di Indonesia.
“Ya setidaknya [TV nasional] harus mempunyai gaya tersendiri untuk hidup berdampingan dan berkembang berdampingan atau koeksistensi dengan perkembangan teknologi melalui usaha-usaha over the top business yang sudah masuk di Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga
Perusahaan over the top yang dimaksud adalah platform digital yang juga menyediakan konten iklan yang saat ini tengah menjadi pesain televisi konvensional. Misalnya, Youtube, Instagram, Facebook, dan lainnya.
Namun, dia mengingatkan agar peralihan ini harus dilakukan secara efisien agar jangan sampai infrastruktur pertelevisian tidak overlapping dan mengakibatkan beban biaya yang lebih besar.
