Bisnis.com, JAKARTA - PT Railink akan mulai mengoperasikan kembali Kereta Api (KA) Bandara diikuti dengan protokol pencegahan Covid-19 mulai 1 Juli 2020 dengan tarif promo.
Plt. Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari menjelaskan pada tahap awal tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk untuk menciptakan jaga jarak selama dalam perjalanan. Tiket KA bandara dapat dipesan secara daring melalui aplikasi Railink, laman resmi, mitra Railink, maupun secara offline di mesin tiket dan Point Of Sales (POS) masing- masing Stasiun.
“Tiket KA Bandara tersedia di seluruh kanal penjualan dengan harga mulai dari Rp10.000 dan selama masa promo pada Juli ini, tidak ada pengembalian tiket terkecuali bagi penumpang yang tidak memenuhi ketentuan selama masa adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya melalui siaran pers, Senin (29/6/2020).
Selama Juli 2020, tarif promo KA Bandara dimulai dari Rp10.000 untuk relasi Manggarai-BNI City dan sebaliknya, relasi Manggarai-Duri dan sebaliknya, Relasi Duri –BNI City dan sebaliknya, relasi Duri-Batu Ceper dan sebaliknya.
Kemudian tarif dimulai dari Rp20.000 untuk relasi Batu Ceper-Manggarai dan sebaliknya, Batu Ceper-BNI City dan sebaliknya, serta Batu Ceper- Soekarno-Hatta dan sebaliknya. Terakhir untuk tarif tiket senilai Rp50.000 yakni bagi relasi Soekarno Hatta-Duri dan sebaliknya, Soekarno Hatta – Manggarai dan sebaliknya, serta Soekarno Hatta- BNI City dan sebaliknya.
Khusus bagi penumpang KA Bandara yang menuju Bandara Soekarno- Hatta, pihaknya mengimbau agar dapat menyesuaikan waktu keberangkatan mengacu pada persyaratan perjalanan pada masa normal baru untuk tiba di bandara tiga jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga
Operator kereta bandara tersebut juga sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima di tatanan normal yang baru seperti, penerapan protokol kesehatan bagi seluruh petugas, penyemprotan cairan desinfektan secara berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet KA Bandara serta fasilitas terbaru berupa pemasangan sekat pembatas antarkursi kereta.
Penumpang KA Bandara juga mulai disiapkan fasilitas rapid test mulai 1 Juli 2020. Adapun, pelaksanaan rapid test bagi seluruh karyawan dan petugas frontliner KA Bandara juga dilakukan untuk memastikan semua petugas dalam kondisi sehat dan siap melayani penumpang.