Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Mulai Berjalan, Begini Rapor Insentif Fasilitas Kepabeanan

Data Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menunjukkan bahwa total realisasi pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) mencapai Rp1,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menghadiri peluncuran hasil pengukuran dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menghadiri peluncuran hasil pengukuran dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengeluarkan paket fasilitas kepabeanaan untuk mendorong laju pemulihan ekonomi nasional atau PEN.

Paket kebijakan ini mencakup pembebasan bea masuk, fasilitas tidak dipungut pajak pertambahan nilai atau PPN, hingga pengecualian PPh 22 Impor.

Data Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menunjukkan bahwa total realisasi pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) mencapai Rp1,5 triliun.

Jumlah ini terdiri atas pembebasan bea masuk dan PDRI sesuai mekanisme PMK No.83/2020 juncto PMK 64/2020 (fasilitas untuk alat kesehatan) senilai Rp1,028 triliun.

Pembebasan bea masuk dan PDRI sesuai mekanisme PMK 171/2020 yang terkait pemberian fasilitas kepada pemerintah baik pusat, daerah maupun BLU senilai Rp337 miliar.

Terakhir adalah pembebasan sesuai mekanisme PMK 70 terkait fasilitas kepada yayasan atau lembaga non profit senilai Rp141 miliar. Adapun, total impor yang mendapatkan fasilitas kepabeanan tersebut sebanyak Rp6,36 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper