1. Masuk Zona Resesi, Neraca Dagang September Cetak Surplus US$2,44 Miliar
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Agustus 2020 di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan September 2020 mengalami surplus US$2,44 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya US$2,33 miliar pada Agustus 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Utang Indonesia Masuk Peringkat 10 Besar, Ini Pembelaan Sri Mulyani
Pemerintah merespons laporan Bank Dunia berjudul International Debt Statistics (IDS) 2021 yang menempatkan Indonesia di daftar 10 negara dengan utang luar negeri terbesar.
Laporan yang terbit pada 12 Oktober 2020 ini berisi data dan analisis posisi utang negara di dunia di mana dalam salah satu bagian laporan menyebutkan perbandingan beberapa negara berpendapatan kecil dan menengah dengan Utang Luar Negeri (ULN) terbesar, termasuk Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Bu Sri Mulyani! Bank Dunia Catat Utang Indonesia Terbesar Ke-7 Sedunia
Bukan prestasi yang membanggakan, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara berpendapatan kecil dan menengah yang memiliki utang terbesar di dunia.
Hal tersebut terungkap dalam laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional yang dirilis Bank Dunia pada Selasa malam (13/10/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Siap-Siap! BPS Rilis Neraca Dagang Pukul 11.00 Siang Ini
Badan Pusat Statistik akan mengumumkan tiga data ekonomi pada hari ini, Kamis (15/10/2020).
Tiga data tersebut, yaitu perkembangan ekspor dan impor Indonesia September 2020, perkembangan upah pekerja/buruh September 2020, dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Teken Pembelian Vaksin Covid-19 dengan Indonesia, Bos AstraZeneca Ungkap Komitmennya
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan perusahaan biofarma global yang berbasis di Cambridge, Inggris, AstraZeneca mengadakan pertemuan untuk membahas penyediaan calon vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca dengan merk dagang AZD1222.
Kedua pihak juga menandatangani Letter of Intent dengan tujuan untuk menyetujui perjanjian pembelian awal (Advance Purchase Agreement) sebelum akhir Oktober.
Baca berita selengkapnya di sini.