Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Penghapusan BBM Jenis Premium, Ini Kata Menteri ESDM

Sejauh ini hanya program diskon yang dijalankan Pertamina untuk BBM jenis Pertalite yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah & DI Yogyakarta mencatat kenaikan konsumsi BBM selama periode libur panjang akhir pekan yang berlangsung pada 28 Oktober-1 November 2020. (Foto: Istimewa)
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah & DI Yogyakarta mencatat kenaikan konsumsi BBM selama periode libur panjang akhir pekan yang berlangsung pada 28 Oktober-1 November 2020. (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menanggapi rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium pada Januari 2021.

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima rencana penghapusan Premium baik dari PT Pertamina (Persero) atau pun dari pemerintah langsung.

"Belum ada statement apa dari ESDM dan Pertamina. Sementara ini situasi masih seperti biasa. Alokasi untuk tahun depan tetap kita penuhi," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (23/11/2020).

Arifin menambahkan bahwa sejauh ini hanya program diskon yang dijalankan Pertamina untuk BBM jenis Pertalite yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurutnya, program tersebut mendapatkan sambutan yang cukup baik dalam peralihan BBM jenis Premium ke Pertalite.

"Ini tentu saja penentuan selanjutnya kami lakukan konsultasi dengan pihak terkait," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Mulyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak menyetujui rencana penghapusan Premium tanpa adanya solusi alternatif.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya beban masyarakat tidak lagi ditambah dengan hilangnya alokasi BBM murah. Dengan demikian, perlu adanya mitigasi yang disiapkan untuk rencana itu.

"Kami menentang di tengah pandemi saat ini, dulu ketika anjlok harga BBM tidak turun sekarang tiba-tiba dihapus," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper