Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota MPR Ini Ragu UMKM Bisa Bangkit di Masa Pandemi Covid-19

Kondisi pandemi Covid-19 telah membuat pemasaran produk sektor UMKM sulit berkembang karena dunia digital masih dikuasai perusahaan besar.
Seorang pria duduk di deretan warung kaki lima yang tutup menyusul sepinya pengunjung akibat pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya dan mudik ke kampung halaman./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria duduk di deretan warung kaki lima yang tutup menyusul sepinya pengunjung akibat pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya dan mudik ke kampung halaman./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Badan Sosialisasi MPR dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Herman Khaeron mengatakan, perekonomian Indonesia terutama yang digerakkan sektor Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) sulit bangkit jika pandemi Covid-19 belum dapat ditangani.

Menurutnya, pada awalnya UMKM menjadi harapan penggerak ekonomi di masa pandemi sebagaimana juga terjadi ketika saat krisis moneter pada tahun 1998.

Akan tetapi, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat pemasaran produk sektor usaha tersebut sulit berkembang karena dunia digital masih dikuasai perusahaan besar. Belum lagi pasar UMKM yang mulai jenuh terutama di sekto kuliner. Padahal, lebih dr 90 persen ekonomi digerakkan oleh UMKM.

“UMKM mulai bersaing di pasar yang sama sehingga masih sulit untuk bergerak maju kendati telah mendapatkan suntikan modal,” katanya dalam diskusi Empat Pilar bertajuk Optimalisasi Pasar Online Bagi Pelaku UMKM di Kompleks Parlemen, Jumat (27/11/2020).

Dia mencontohkan UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang ternyata sult untuk maju karena daya beli tidak naik dan pemainnya sudah terlalu banyak.

“Padahal, UMKM seharusnya menjadi jangkar untuk perbaikan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Hadir selain Herman Khaeron, juga Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Eddy Satriya dan pelaku UMKM Bidang Pariwisata, Efthairena.

Lebih jauh, Herman menuturkan langkah utama untuk memperbaiki perekonomian Indonesia adalah dengan menghilangkan sumber masalah utama saat ini yakni pandemi Covid-19.

“Dalam pemikiran saya, kalau masalah ekonomi ini asap dan Covid-19 itu apinya. Jadi sebelum apinya padam, ya asap masih akan terus ada. Jadi kalau Covid-19 belum hilang, semua upaya yang kita lakukan dalam penangan masalah ekonomi akan sulit dilakukan,” kata Herman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper