Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan konstruksi Jalan Tol CIawi-Sukabumi seksi 2 (Cigombong-Cibadak) akan rampung pada medio 2021. Ruas tol ini akan menghubungkan Jakarta dengan Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kepala BPJT Danang Parikesit mencatat konstruksi ruas tol tersebut memiliki panjang 11,9 Kilometer dengan proses konstruksi mencapai 75,5 persen. Adapun, perkembangan pembebasan lahan ruas tol tersebut telah mencapai 96,58 persen.
"Nantinya, setelah Jalan Tol Ciawi-Sukabumi beroperasi akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, maupun Sukabumi dan sekitarnya," seperti dikutip dalam laman resmi BPJT, Selasa (23/2/2021).
Danang mencatat waktu tempuh dari SUkabumi ke Ciawi saat ini sekitar 1-2 jam. Adapun, pengoperasian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi akan memangkas waktu tempuh tersebut menjadi sekitar 15-30 menit.
Di samping itu, waktu tempuh Jakarta menuju Pelabuhan Ratu akan dipangkas menjadi sekitar 2,5 jam.
Seperti diketahui, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi dibangun dan akan dioperasikan oleh PT Trans Jabar Tol dengan panjang total sekitar 54 Kilometer.
Baca Juga
Adapun, investasi yang dibenamkan mencapai Rp15,9 triliun dengan biaya konstruksi dan biaya pembebasan tanah masing-masing senilai Rp8,85 triliun dan Rp820 miliar.
Konstruksi Jalan Tol Ciawi-Sukabumi dibagi menjadi empat seksi, yakni seksi 1 (Ciawi-Cigombong), seksi 2 (Cigombong-Cibadak), seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat), dan seksi 4 (Sukabumi Barat-Sukabumi Timur). Adapun, konstruksi seksi 1 telah rampung dan mulai beroperasi sejak Desember 2019.
Sementara itu, pengerjaan seksi 2 dijadwalkan rampung pada Juni 2021, sedangkan konstruksi seksi 3 dan seksi 4 dijadwalkan akan rampung pada 2023 dan 2024.