Bisnis.com, JAKARTA – PT Bramasta mengumumkan tengah melakukan pengembangan miniranch untuk budidaya sapi ternakan di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Pembina Yayasan Life After Mine (LAM), Andrew Hidayat mengatakan pengembangan miniranch yang diberi nama Jayatama ini berhasil melahirkan tiga sapi yang merupakan hasil dari misi pengelolaan budidaya sapi.
Menurutnya, lahirnya tiga ekor sapi ini merupakan kabar baik bagi warga sekitar. Sebab, sebelumnya rata-rata anak sapi di desa tersebut memiliki angka kematian yang cukup tinggi, karena belum ada fasilitas ternak yang memadai.
“Saat ini, Desa Jonggon Jaya dan Desa Margahayu memiliki 5 (lima) kelompok peternak sapi. Adanya kelompok ternak ini menjadi tujuan dibangunnya miniranch Jayatama,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (30/3/2021).
Dia berharap ke depan miniranch tersebut dapat menekan kurangnya angka kematian anak sapi dan membuat peternak mendapatkan tempat belajar dan fasilitas
Andrew menambahkan, bahwa saat ini Yayasan LAM sedang mengembangkan berbagai inisiatif bersama dengan mitranya untuk melakukan budidaya jagung dengan harapan dapat berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, hasilnya dapat sebagian digunakan sebagai pakan untuk penggemukan sapi di mini ranch Jayatama.
“Yayasan LAM melalui PT Bramasta juga mengarahkan investasi fasilitas penunjang seperti bangunan kandang, bangunan gudang, pos sekuriti, aula, paddock untuk gembala, dan area kebun untuk rumput,” ujarnya.