Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Pupuk di Pantura Jabar

Pemerintah jamin ketersediaan pupuk di daerah Pantai Utara Pulau Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Petugas memantau stok pupuk /Istimewa
Petugas memantau stok pupuk /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah jamin ketersediaan pupuk di daerah Pantai Utara Pulau Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Muhammad Hatta menyatakan bahwa pihaknya telah memantau stok pupuk di gudang dan kios pupuk di wilayah Karawang hingga Indramayu, Jawa Barat.

Lanjutnya, dari pemantauan stok pupuk di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang Sukra, Indramayu, stok pupuk terpantau penuh dan siap disalurkan kepada petani. Ia juga memastikan kalau harga pupuk dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Tidak ada kenaikan harga di tingkat kios. Kita bersama KTNA sudah cek langsung ke kios-kios," katanya, Kamis (8/4/2021).

Kondisi yang sama, tuturnya, juga terjadi di Karawang, stok pupuk terpantau aman. Stok pupuk di Karawang pada 5 April 2021 mencapai 2.111,68 Ton. Rinciannya, pupuk urea mencapai 728,23 ton, NPK 1110,65 dan pupuk organik 272,80 ton.

Sedangkan stok pupuk di Indramayu sampai dengan Senin, 5 April 2021 mencapai 2.782,37 ton dengan rincian urea 963,37 ton, NPK 666,25 ton dan pupuk organik 1152,75 ton.

Terpisah, Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Karawang Endjam Djamsir yang juga Wakil Ketua KTNA Jawa Barat mengungkapkan bahwa keluhan petani saat ini bukanlah perihal kelangkaan pupuk, namun terkait harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP). Saat ini, beberapa daerah di Karawang gabah dibeli sekitar Rp3.800 per kilogram, padahal seharusnya Rp4.200/kg.

Ia menerangkan, distribusi pupuk kepada petani sepanjang musim tanam lalu pun berjalan optimal. Hal itu terlihat dari hasil panen petani Karawang yang melimpah.

"Tercatat, di musim panen ini Karawang menghasilkan 1,3 juta ton gabah kering giling," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper