Bisnis.com, KOTAAGUNG — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menerima kedatangan kapal pengangkut minyak mentah raksasa milik PT Pertamina (Persero) yang dinamakan Pertamina Pride.
Erick menerima kapal tanker very large crude carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel yang dibangun di galangan Japan Marine United (JMU) sejak 2018. Acara penerimaan kapal itu turut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Menteri BUMN mengatakan bahwa di dalam tubuh perusagaan BUMN harus terus dilakukan sejumlah transformasi. Pengadaan kapal itu dinilai sebagai langkah transformasi yang ditempuh Pertamina pada era transisi energi.
"VLCC ini tidak hanya mentransformasi pelayaran Pertamina, tetapi menjadi integrated market logistic. Kita berharap ketahanan energi nasional tidak hanya kuat, tapi juga sustainable karena perubahan yang terjadi karena covid terlalu cepat," katanya dalam acara yang digelar di Teluk Semangka, Lampung, Kamis (15/4/2021).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina telah mengucurkan investasi untuk dua kapal raksasa yang diberi nama Pertamina Pride dan Pertamina Prime.
Menurutnya, dengan teknologi yang lebih modern pengoperasian kapal itu bisa lebih menciptakan efisiensi. Di samping itu, dengan pembelian kapal tersebut, maka Pertamina tidak lagi menyewa kapal untuk armada pengangkutan.
Dia mengungkapkan bahwa pembelian kapal itu juga sejalan dengan rencana membuat perusahaan pelat merah itu go global dan merambah pasar internasional yang lebih luas. "Kita lakukan kita masuk ke internasional market dan kedua meningkatkan coverage-nya," jelasnya .
Kapal tanker VLCC Pertamina Pride merupakan kapal dengan single screw driven single deck type crude oil tanker, dengan panjang keseluruhan sebesar 329.904 meter, deadweight tonnage sebesar 301.781 ton, gross tonnage sebesar 157.116 ton, dan cargo carrying capacity sebesar 2 juta barrel.