Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa jarak di tengah kondisi pandemi Covid-19 bukanlah alasan yang menghalangi silaturahmi di momentum Idulfitri tahun ini.
Melalui akun Instagram resmi Bank Indonesia, Perry mengatakan Idulfitri justru tetap dapat dirayakan dengan hangat melalui gawai meski terpisahkan jarak.
“Jarak bukan alasan yang menghalangi silaturahmi di hari nan fitri, meski tangan tak bisa berjabat, tapi sapa dan canda tawa lewat gawai di tangan tentu tak kalah menghangatkan,” katanya, Kamis (13/5/2021).
Pada kesempatan yang sama, para Dewan Gubernur BI juga menyampaikan beberapa pesan dalam menyambut Idulfitri 1442 Hijriah ini.
Deputi Senior Gubernur BI Destry Damayanti menyampaikan semangat untuk memajukan ekonomi Indonesia tidak akan pernah padam meski saat ini tengah dilanda penurunan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19,
“Meski diterpa penurunan pertumbuhan ekonomi, tapi semangat memajukan ekonomi Indonesia tidak pernah padam,” tuturnya.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan di tengah momentum Lebaran ini, meski tidak dapat bertemu secara fisik, namun BI tetap memastikan masyarakat Indonesia terkoneksi dengan sistem pembayaran nontunai yang aman, efisien, dan andal.
Deputi Gubernur BI Rosmaya mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) RI Rp75.000 sebagai momen yang tepat untuk berbagai kebaikan.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo pun pada kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk kembali membangkitkan gairah ekonomi syariah guna mendukung Gerakan Bangga Nasional Buatan Indonesia.
Terakhir, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengajak seluruh pihak untuk tetap menjalin komunikasi dan memperkuat koordinasi, hal ini dilakukan untuk mewujudkan stabilitas sistem keuangan.
“Mari tetap jalin komunikasi dan perkuat koordinasi guna mewujudkan stabilitas sistem keuangan," ujarnya.