Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Senior Vivi Alatas mengatakan bahwa Covid-19 tidak jelas kapan akan berakhir. Langkah darurat perlu dilakukan agar pandemi yang telah merenggut banyak korban jiwa segera berakhir.
“Kapal tidak bisa dibiarkan karam. Sudah terlalu banyak warga harapan bangsa menjadi korban,” katanya dikutip dari akun Twitter pribadi, Senin (28/6/2021).
Vivi, mantan ekonom senior Bank Dunia yang kini menjadi CEO Asakreativita, menjelaskan bahwa kelelahan yang dialami petugas kesehatan mulai dari dokter, perawat, hingga penggali kubur tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Sekarang saatnya tarik rem darurat. Hindarkan Indonesia dari tragedi kemanusiaan,” jelasnya.
Melalui akunnya, Vivi meminta warganet menyebarkan video-video yang dia unggah terkait dengan imbauan tarik rem darurat. Salah satu yang dilihat Bisnis, adalah video yang menampilkan beberapa tokoh nasional.
Sekarang saatnya Tarik Rem Darurat, hindarkan Indonesia dari tragedi kemanusiaan. Tolong share video-video berikut ini. Tujuan kita hanya satu, bersama kita menanggulangi bencana pandemi ini. https://t.co/7nS1f9LULg
— vivi alatas (@vvalatas) June 26, 2021
Baca Juga
“Kita harus mencari cara-cara baru. Sebab seperti kata Albert Einsten, mengulang-ngulang hal yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda adalah ketidakwarawasan,” ucap Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid dalam video yang diunggah di YouTube tersebut.
Masih dalam video yang sama, Peneliti ISEAS Singapura dan Universitas Manchester Yanuar Nugroho menerangkan bahwa situasi yang dihadapi Indonesia diakuinya berat.
“Tapi tidak ada ekonomi yang pulih tanpa keberhasilan menangani kesehatan, yakni mengendalikan pandemi,” terangnya.
Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama. Presiden diminta menunjukkan keberanian dan kasihnya. Pelarangan dan sanksi harus dipertegas.