Pelindo IV Perluas Layanan Tersus dan TUKS di Luar wilayah Kerja

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV menyediakan layanan di Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) selain di lokasi umum yang selama ini masuk di wilayah kerja Perseroan.

Senior Vice President (SVP) of Vessel Service Pelindo IV Syamsul Maarif mengatakan telah menjalin kerjasama dengan sejumlah Tersus dan TUKS. Perseroan dipercaya oleh beberapa terminal yang dikategorikan khusus maupun untuk kepentingan sendiri tersebut untuk melayani kebutuhan mereka.

Perusahaan tersebut lokasinya juga tersebar, ada yang berada di Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku hingga di Papua Barat.

“Untuk di Sulawesi Selatan lokasinya berada di Malili dan Garongkong, yaitu kerja sama TUKS/Tersus dengan PT Vale Indonesia dan PT Bosowa Bandar Indonesia. Di Sulawesi Tengah yang berlokasi di Pasangkayu, kerja sama operasional yang dilakukan adalah dengan PT Letawa Astra Argo Lestari. Serta terminal khusus lainnya yang berada di lokasi yang dikerjasamakan dengan Pelindo IV yang mengangkut berbagai komoditas,” ujarnya, Selasa (29/6/2021).

Tak hanya lokasi yang telah disebutkan di atas, Perseroan juga menjelaskan untuk di Sulawesi Utara, Tersus yang dilayani berada di Luwuk, Amurang dan Labuan Uki. Tersus ini mengangkut komoditas gas alam, minyak bumi dan semen dengan kapal milik perusahaan di antaranya PT Donggi Senoro LNG, PT Panca Amara Utama, PT Cargill Indonesia dan PT Sulawesi Regas Satu. Sebagian Terminal Khusus lainnya mengangkut nikel, Crude Palm Oil (CPO), tenaga listrik, tambang, batu bara, perikanan dan pupuk.

Khusus untuk di Sulawesi Utara, rincinya, sudah menjalin kerja sama pemanduan dan penundaan Tersus dengan PT Sulawesi Regas Satu (SRS) sebagai pengelola Tersus milik Humpuss Group untuk penyiapan power plant atau pembangkit listrik di wilayah Amurang. Pelayanan pemanduan dan penundaan perdana kapal LNG Carrier Hua Xiang 8 telah dilakukan pada 13 September 2020.

Layanan kepanduan ini sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran pelayaran. Dengan adanya kerja sama ini, dapat menjamin kelancaran operasional pelayanan yang ada di TUKS/Tersus yang menjadi wilayah kerja sama operasi. Selain itu juga meminimalisir kecelakaan atau bahkan zero accident, serta bisa memangkas waktu tunggu kapal atau zero waiting time.