Bisnis.com, YOGYAKARTA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyerahkan sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) (CHSE) kepada lima pelaku usaha pariwisata wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Museum Gunungapi Merapi, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Hotel Kotta GO Yogyakarta, De Mangol Resto and Picnic Ground, dan Kolona Kitchen and Coffee.
Mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, penyerahan sertifikat ini dilakukan oleh Inspektur Utama Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma didampingi oleh Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Rabu (13/10/2021). Penyerahan ini berlangsung dalam perhelatan Rapat Pimpinan Nasional Sucofindo, yang juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-65 Sucofindo yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021.
“Sucofindo sebagai salah satu lembaga sertifikasi yang terkemuka di Indonesia diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjamin kualitas sistem manajemen, kualitas produk, dan proses pendukungnya agar dapat memberikan jaminan kepada pihak ketiga yang membutuhkan khususnya di masa pandemi ini,” kata Inspektur Utama Kemenparekraf Restog Krisna Kusuma dalam sambutan
Dalam program CHSE ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Sucofindo sebagai pelaksana proses audit dan sertifikasi. Pemerintah menargetkan program CHSE dapat dirasakan oleh 12.000 usaha pariwisata hingga akhir 2021.
Pada kesempatan Rapat Pimpinan Nasional Sucofindo tersebut, Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyampaikan bahwa program sertifikat CHSE Kemenparekraf ini, juga selaras dengan komitmen perusahaan dalam upaya membantu pemulihan Ekonomi Nasional.
“Terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mempercayakan kami, untuk berkontribusi membangkitkan kembali industri pariwisata di Indonesia,” katanya.