Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Properti dan PT WiKa Industri Energi sepakat untuk menjalin kerja sama dengan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) terkait Proyek Pengembangan dan Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat PT Wika Industri Energi, Jakarta Pusat. Acara penandatanganan MOU dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Pikri Ilham Kurniansyah, dan Direktur Utama PT Wika Industri Energi, Andi Nugraha.
Kerja sama kedua belah pihak meliputi pengembangan dan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam kegiatan penyediaan listrik untuk kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan kerja sama PT Angkasa Pura Properti sebagai anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengembangan properti, manajemen properti dan utilitas, serta jasa konstruksi dengan PT WiKa Industri Energi sebagai perusahaan yang ahli pada industri produk-produk yang hemat energi dan pemanfaatan energi terbarukan (Renewable Energy) merupakan wujud pengembangan energi baru terbarukan di lingkup bandara, khususnya di Bandara Internasional Yogyakarta.
“Proyek energi baru terbarukan akan menjadi pelopor dalam mendukung program renewable energy yang akan diterapkan di bandara-bandara lain di Indonesia. Dengan menggandeng PT WiKa Industri Energi, kami antusias untuk membentuk kemitraan terkait penyediaan listrik ramah lingkungan di lingkungan Bandara Angkasa Pura I,” ujar Pikri Ilham Kurniansyah selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura properti.
Penggunaan Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Internasional Yogyakarta diharapkan dapat menjadi pelopor bagi penyediaan energi baru terbarukan di seluruh Bandara di Indonesia.
