Bisnis.com, JAKARTA – China Airlines akan mengoperasikan sebanyak 25 pesawat A321neo, dengan 11 di antaranya akan dipesan langsung melalui Airbus, dan 14 lainnya melalui perjanjian sewa.
Lewat keterangan resmi yang dikutip, Rabu (1/12/2021), CAL telah menjadi operator terbaru pesawat A321neo, menyusul pengiriman pesawat pertamanya dari tipe tersebut yang disewakan oleh Air Lease Corporation (ALC).
Pesawat ini beroperasi dengan sustainable aviation fuel (SAF), yang mengurangi emisi CO2 sebanyak 8 persen dibandingkan dengan bahan bakar jet tradisional.
Selain itu, Pesawat ini juga ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney PW1100G dan memiliki kapasitas sebanyak 180 penumpang dalam susunan dua kelas. Pesawat A321neo memiliki fitur Airbus Cabin Flex, yang memungkinkan penggunaan ruang kabin dengan lebih optimal, memberikan tingkat kenyamanan tertinggi untuk penumpang.
“Pesawat A321neo CAL dapat terbang melayani rute yang berdurasi perjalanan hingga 7 jam dari Taipei. Pesawat A321neo CAL juga dilengkapi dengan Cargo Loading System/Sistem Pemuatan Kargo yang memungkinkan operasional kontainer kargo, sehingga memperkuat posisi maskapai dan Taipei sebagai global hub dari lalu lintas kargo udara,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/11/2021).
Secara keseluruhan A321neo akan menjadi inti dari armada pesawat lorong tunggal CAL dan menawarkan keseragaman kokpit dengan pesawat A330 dan A350 CAL yang sudah beroperasi.
Selain itu, pesawat A321neo merupakan bagian dari keluarga A320neo yang menawarkan kabin lorong tunggal terlebar di udara dan menggabungkan teknologi termutakhir, termasuk mesin generasi terbaru dan teknologi Sharklets, yang menghadirkan penghematan bahan bakar sebanyak 20 persen per kursi.