Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Penyangga Ibu Kota Baru Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara, Ini Daftar Proyeknya

Salah satu proyek yang dibiayai oleh SBSN adalah Pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda untuk dukungan konektivitas IKN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pembangunan sejumlah proyek infrastruktur penyangga ibu kota negara atau IKN menggunakan dana dari surat berharga syariah negara atau SBSN. Beberapa proyek telah rampung dan tercatat sebagai aset negara.

Sri Mulyani melakukan inspeksi pembangunan infrastruktur penyangga IKN di Provinsi Kalimantan Timur, yakni proyek-proyek dengan sumber pembiayaan dari SBSN.

Dia mengamanatkan kementerian dan lembaga pelaksana SBSN Proyek 2022 untuk menjaga, memelihara, dan memanfaatkan hasil pembangunan itu dengan optimal.

"Saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu sekalian sebagai pelaksana dari proyek yang dibiayai oleh SBSN telah mendedikasikan komitmen terbaik untuk menjaga dan terus melaksanakan pembangunan secara amanah dengan dana dan anggaran dari Rakyat Indonesia," ujar Sri Mulyani pada Rabu (5/1/2022).

Dalam acara yang berlangsung di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut Sri Mulyani menandatangani prasasti penanda aset SBSN beberapa proyek. Berikut daftarnya:

1. Pembangunan prasarana pendidikan tinggi di Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi sebesar Rp86,6 miliar pada 2019 untuk gedung pembelajaran dan Rp99,9 miliar pada 2020 untuk laboratorium terpadu.

2. Pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda untuk dukungan konektivitas IKN. Pengembangan APT Pranoto melalui SBSN ini dilaksanakan pada 2020–2023 dengan alokasi total Rp326,37 miliar.

3. Pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Balikpapan dengan nilai alokasi Rp65 miliar pada 2021.

4. Pembangunan Rumah Negara Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman dengan nilai alokasi Rp13,43 miliar pada 2021. Pembiayaan SBSN untuk sektor perumahan prajurit TNI AD merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN 2021 untuk sektor perumahan TNI-Polri yang jumlahnya mencapai Rp1,163 triliun tersebar di berbagai matra.

5. Pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN Rp 53,9 miliar, telah dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper