Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL Jabodetabek selama libur akhir pekan mencapai 687.702 pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan volume pengguna KRL selama libur akhir pekan pada Sabtu-Minggu masing-masing 370.331 (26/2/2022) dan 317.371 (27/2/2022).
Jumlah pengguna selama dua hari tersebut, kata dia, meningkat sebesar 24 persen dibandingkan dengan pada Sabtu dan Minggu pada pekan sebelumnya yang tercatat 553.220 pengguna selama dua hari. Sementara itu, pada Senin (28/2/2022), pengguna juga meningkat jika dibanding hari Minggu kemarin.
“Pada akhir libur selama tiga hari ini, volume pengguna KRL pada Senin [28/2/2022] hingga pukul 18.00 WIB tercatat sebanyak 269.287 pengguna atau bertambah 5 persen dibandingkan dengan waktu yang sama pada Minggu [27/2/2022]," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (1/3/2022).
Volume pengguna Stasiun Bogor sebagai salah satu kota destinasi wisata di libur panjang ini hingga pukul 18.00 WIB tercatat ada 20.195 pengguna atau bertambah 15 persen dibanding hari kemarin di waktu yang sama. Lain halnya di Stasiun Jakarta Kota, stasiun yang letaknya berdekatan dengan sejumlah destinasi wisata justru mengalami penurunan pengguna hingga 15 persen.
Meski ada penambahan volume, Anne menilai kondisi di Stasiun maupun Kereta terpantau kondusif. Penambahan volume pada akhir pekan ini jumlahnya juga masih di bawah hari-hari kerja yang rata-rata mencapai 400 ribu pengguna setiap harinya.
Baca Juga
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat memasuki area stasiun dan di dalam KRL. Petugas akan melakukan penyekatan apabila kondisi stasiun dan KRL sudah sesuai kuota.
Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Pengguna KRL juga diminta untuk menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL. Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.