Bisnis.com, JAKARTA- Pengembang Paramount Village Semarang, Paramount Land akan meluncurkan hunian premium 'New Potala' di Kota Semarang dengan harga mulai dari Rp 1,4 miliar. Apa saja fasilitas yang ditawarkan?
Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan konsep 'Lovable Homes' yang diusung dalam pembangunan kawasan hunian premium tersebut.
"Kehadiran New Potala ini akan menjadi salah satu pilihan hunian dan sekaligus dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya akan hunian yang memberikan kualitas hidup yang lebih baik, sesuai dengan tagline-nya ‘Lovable Homes’,” ujar Henry dikutip dari keterangan resminya, Selasa (26/7/2022).
Henry menerangkan bahwa New Potala dibangun sebagai kawasan hunian yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas juga kebutuhan masyarakat kota yang beragam. Selain itu, desain yang ditawarkan New Potala yaitu modern dengan tata ruang yang luas.
Di setiap unit tersedia 3-4 kamar tidur dan 2-3 kamar mandi. Kamar tidur di lantai 1 lebih luas dari kamar lain, sementara kamar mandi 1 level (flat bathroom) dan carport dilengkapi canopy.
"Untuk melengkapi kenyamanan bagi penghuni, New Potala dilengkapi fitur-fitur seperti smart door lock, solar water heater, dan AC di setiap ruangan," tambahnya.
Baca Juga
Paramount Village Semarang memasarkan 110 unit untuk dijual yang telah dipasarkan sejak 16 Juli 2022. Pihaknya menawarkan sjeumlah promo mulai dari cashback hingga promo DP KPR 5 persen. Penawaran tersebut berlaku 16 Juli - 31 Agustus 2022.
Sebagai informasi, sebelumnya awal tahun 2020 lalu, Paramount Land telah menghadirkan hunian premium Potala di Jalan Simongan, Semarang Barat. Peluncuran kawasan hunian tersebut dinilai memiliki permintaan yang tinggi hingga diserap 80 persen di pasar.
Director Paramount Land M. Nawawi menjelaskan bahwa pembangunan kawasan New Potala ini juga didorong dengan pertumbuhan dan kebutuhan kawasan hunian di Semarang. Sehingga Paramount Village kembali menghadirkan New Potala sebagai penyempuraan baik dari segi desain maupun layout di kawasan sebelumnya.
"Pertumbuhan suplai yang berlangsung positif ini tentu sebaiknya dimanfaatkan konsumen properti dalam mencari hunian di saat harga masih melambat dan banyaknya promo yang diberikan pengembang," katanya.