Bisnis.com, JAKARTA — Paramount Land mengklaim telah mencapai keseluruhan target penjualannya sepanjang 2019 sebesar Rp2,20 triliun.
Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan bahwa tahun ini penjualan perusahaan telah melampaui prediksi dan masih ada sisa 1 bulan untuk menambah pendapatan sampai 2019 berakhir.
"Sisa sebulan semoga bisalah nambah Rp100 miliaran. Target sudah 100 persen, tapi lebihannya belum boleh disebut. Harapannya dengan program akhir tahun bisa menambah penjualan," ungka Aryo, Rabu (4/12/2019).
Untuk akhir tahun, Paramount mengeluarkan year end program beruoa kemudahan pembayaran dan sejumlah gimik untuk produknya di lima klaster yang sempat dibatalkan pelanggan karena masalah kredit pemilikan rumah.
Sepanjang tahun ini, Paramount mengandalkan penjualannya lada produk-produk dari klaster hunian Granada, ruko Maggiore Square, dan Sorrento Square.
"Memang target kami keluarga yang sudah mapan dan selama desain menarik, harga oke, kami bisa ilustrasikan interiornya begitu mengesankan, layout-nya nyaman, itu pasarnya selalu ada," lanjut Aryo.
Baca Juga
Untuk tahun depan, Paramount akan masih akan memfokuskan ekspansinya di Gading Serpong, Manado, dan Semarang.
Walaupun ada potensi baru di Sumatra, berupa jalan tol Trans-Sumatra, Aryo menyebutkan bahwa akan mulai menggarap Sumatra.
"Di sana walaupun sudah ada [cadangan tanah], tapi semua masih dalam perencanaan, belum akan digarap dalam waktu dekat," ujarnya.