Bisnis.com, JAKARTA – Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta petani akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Kesehatan pada Jumat (28/10/2022) pukul 10.00 WIB.
Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan, aksi ini sebagai bentuk protes dan keprihatinan dari maraknya kasus gagal ginjal yang hingga saat ini setidaknya sudah menyebabkan 143 anak-anak meninggal dunia.
Untuk itu, Said Iqbal menuntut para pihak yang bersangkutan untuk bertanggungjawab dan membentuk tim pencari fakta.
“Kami meminta agar dibentuk tim nasional pencari fakta terhadap melayangnya 143 nyawa anak anak,” ujar Said Iqbal, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, tim pencari fakta ini diperlukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi, termasuk kemungkinan kelalaian atas pengawasan terhadap obat yang beredar di masyarakat.
Selain mendesak dibentuk tim nasional pencari fakta, Partai Buruh dan KSPI, serta organisasi buruh lainnya juga mendesak agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengundurkan diri sebagai jiwa ksatria.
“Ini ada ratusan nyawa melayang, tetapi mereka yang bertanggung jawab seperti tidak merasa bersalah,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Said, Partai Buruh dan kelas pekerja akan melakukan aksi demonstrasi di Kemenkes pada Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB.
Marak Kasus Gangguan Ginjal Akut, Buruh Demo di Kemenkes Jumat Besok
Partai Buruh dan kelas pekerja akan melakukan aksi demonstrasi terkait maraknya kasus gagal ginjal di Kementerian Kesehatan, Jumat (28/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annasa Rizki Kamalina
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Topik
Konten Premium