Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pemerintah daerah yang wilayahnya dilalui oleh LRT Jabodebek untuk menyiapkan angkutan pengumpan atau feeder.
"Satu yang jadi penekanan dari Presiden [Jokowi] agar Pemda memikirkan feeder bagi angkutan massal. Sebagai contoh LRT Jabodebek, maka wajib bagi Pemda Bekasi, Bogor, dan DKI Jakarta meneruskan feeder-feeder itu berupa bus atau angkutan lain berupa first dan last mile," ujarnya, dikutip Jumat (4/11/2022).
Selain LRT Jabodebek, Budi Karya turut menyoroti soal penyediaan angkutan pengumpan bagi penumpang LRT Sumatra Selatan.
Adapun, LRT Sumatra Selatan atau LRT Palembang kini sudah didukung dengan adanya layanan angkot feeder New Oplet Musi Emas yang diluncurkan pada Juni 2022. Penyediaan angkot tersebut merupakan kerja sama antara BPKARSS, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Bangka Belitung, serta Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, beberapa stasiun LRT Jabodebek yang akan beroperasi Juni 2023, nantinya sudah terintegrasi atau berlokasi dekat dengan sejumlah moda transportasi perkotaan lain, seperti KRL Jabodetabek, MRT Jakarta, dan Transjakarta. Contohnya, Stasiun Dukuh Atas.
Budi Karya menyampaikan bahwa Presiden berpesan agar transportasi perkotaan terus dikembangkan dan diselesaikan pembangunannya, baik itu berbentuk perkeretaapian maupun layanan bus rapid transit (BRT).
"Dalam catatan bahwa kerugian secara kumulatif bila angkutan massal tidak dilakukan, paling tidak kerugian bisa mencapai Rp11 triliun dalam masa satu tahun," terangnya.
Menhub Minta Pemda Siapkan Angkutan Pengumpan buat LRT Jabodebek
Pemerintah daerah yang wilayahnya dilalui oleh LRT Jabodebek diminta untuk menyiapkan angkutan pengumpan atau feeder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dany Saputra
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
32 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
59 menit yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
1 jam yang lalu