Bisnis.com, JAKARTA - Korlantas Polri akan menerapkan sanksi blokir Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) kepada pelanggar transaksi tol nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).
Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System, Emil Iskandar, menekankan pentingnya bagi calon pengguna tol MLFF untuk melakukan registrasi dan memastikan transaksi atau membayar tol melalui berbagai platform yang tersedia.
Menurutnya, dalam penegakan hukum, RITS sebagai badan usaha pelaksana MLFF telah bekerja sama dengan Korlantas Polri dalam hal integrasi data kepemilikan kendaraan.
Dia memastikan bahwa seluruh pelanggaran tetap teridentifikasi oleh sistem MLFF yang memanfaatkan sistem satelit navigasi GNSS (Global Navigation Satellite System) yang akan mendeteksi pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol.
“Jadi jangan sampai, hanya gara-gara kita tidak bayar tol Rp10.000 lalu STNK diblokir,” kata Emil dalam keterangan resminya, Minggu (18/12/2022).
Implementasi MLFF rencananya akan mulai diujicobakan secara bertahap di Bali, pada Juni 2023. Saat ini BPJT bersama RITS termasuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Bank Indonesia, Korlantas Polri serta Penyedia Jasa Pembiayaan, tengah mematangkan berbagai dukungan untuk kelancaran uji coba, termasuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik.
Vice President Intelligent Transport System Indonesia, Resdiansyah, dalam paparannya menyebutkan, sistem MLFF tidak jauh berbeda dengan sistem yang saat ini ada yaitu menggunakan kartu elektronik.
Dia menambahkan apabila saldo tidak tersedia di kartu elektronik, maka pengguna tol tidak bisa melintasi tol.
“Kalau saya tidak punya internet bagaimana? Ini sebenarnya sama saja dengan sistem sekarang, Anda juga memastikan sebelum masuk tol, harus ada saldo. Jadi tanggung jawabnya sama,” ujarnya.
Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Tory Darmantoro, berpendalat MLFF menjadi solusi saat ini dimana pertumbuhan kendaraan terus meningkat dan kemacetan sulit untuk dihindari.
"Sistem ini sangat mengurangi polusi udara, apalagi jika nanti mobil listrik sudah semakin banyak. Artinya di jalan tol sudah bisa kita hindari terjadinya polusi udara,” ungkapnya.