Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi melaporkan dana investasi kuliner senilai US$100 juta atau setara Rp1,49 triliun untuk memperkenalkan merek-merek restoran ikonik ke ibu kota Uni Emirat Arab (UEA).
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan pendirian sekolah kuliner guna merekrut serta melatih tenaga ahli di sektor ini.
Dilansir dari Arabian Business pada Kamis (20/4/2023), sekolah ini nantinya akan memiliki kurikulum inti dan menawarkan dua program gelar yang akan berfokus pada keberlanjutan maritim dan ketahanan pangan.
Abu Dhabi Culinary Investment Fund (ADCIF) yang baru saja diluncurkan akan meningkatkan dunia kuliner di ibu kota dengan melakukan investasi bersama dengan para mitra, memberikan insentif kepada para koki, restoran, dan institusi kuliner terbaik.
Direktur Jenderal Pariwisata Saleh Mohamed Al Geziry menjelaskanAbu Dhabi Culinary Investment Fund adalah bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kancah kuliner di seluruh emirat dan menciptakan pengalaman bersantap yang baru.
"Tidak ada waktu atau tempat yang lebih baik untuk menghadirkan koki, restoran, dan merek hotel terbaik di kelasnya ke ibu kota," tutur Saleh Mohamed.
Baca Juga
Tak hanya itu, dana yang dikombinasikan dengan sekolah kuliner akan memastikan Abu Dhabi mampu menarik lebih banyak pengunjung di seluruh dunia, yang dapat merasakan pengalaman bersantap yang semakin beragam dan berkualitas tinggi di emirat ini, khususnya yang berpusat pada tradisi keramahtamahan Emirat.
Adapun, dana ini akan mengumumkan dua penerima pertama dari Dana Investasi Kuliner Abu Dhabi yang baru saja diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Sebelumnya, Michelin Guide telah diluncurkan lebih dulu di Abu Dhabi, dengan 42 restoran yang dianugerahi penghargaan di seluruh kota.