Bisnis.com, JAKARTA - PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI memperluas jaringannya sebagai titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) seiring dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik.
Direktur Pelaksana TIKI Trie Maulana A menjelaskan perusahaan berharap tak hanya berkembang dari sisi bisnis kurir tetapi juga bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku industri lainnya dalam mendukung agenda sustainability di Indonesia.
“Kekuatan jaringan yang dimiliki TIKI saat ini tidak hanya mendukung pendistribusian hingga ke pelosok negeri, tetapi juga dapat difungsikan sebagai lokasi SPBKLU maupun SPKLU. Tercatat kami memiliki jaringan operasional di 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 514 kantor perwakilan dan 3.700 gerai,” terangnya, Kamis (22/6/2023).
Dia pun mengaku siap menjadi mitra kolaborasi bagi para pelaku industri kendaraan listrik untuk percepatan ekosistem penyediaan akses pengisian dan atau penukaran baterainya ke seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini TIKI telah memulai kerja sama dengan SWAP dalam menginstalasi 17 SPBKLU SWAP di jaringan gerai dan sales counter TIKI dan menjajaki kolaborasi dengan lebih banyak mitra ke depannya.
TIKI akan menggabungkan fasilitas layanan DRIVE THRU yang sempat diminati pelanggan di tengah pembatasan kegiatan masyarakat sekaligus dengan fasilitas SPBKLU di kantor utamanya, Warung Buncit.
Baca Juga
Edwin Widiantoro, General Manager Operasional, IT & Gateway TIKI menjelaskan wilayah Warung Buncit merupakan salah satu wilayah di Jakarta Selatan dengan tingkat pergerakan pengiriman yang cukup aktif.
Wilayah Jakarta Selatan sendiri banyak didominasi oleh pusat perkantoran, pemukiman dan berkontribusi sebesar 35 persen terhadap total volume paket kiriman untuk DKI Jakarta.
“Dengan konsep baru TIKI Warung Buncit diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dalam hal kenyamanan, akses yang lengkap dan terintegrasi dengan SPBKLU,” terangnya.