Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan proyek strategis nasional (PSN) yang belum selesai pembangunannya pada 2024 akan tetap dilanjutkan pada era pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, progres pembangunan PSN terus dipercepat, terutama dari sisi perizinan, pengadaan tanah, dan pembiayaan.
“Kalau misalnya financing sudah ada, selesai fisiknya ngga, yang penting mulai dan dijamin tidak mangkrak, makanya 3 syarat itu yang presiden minta, financing sudah tersedia, pengadaan tanah sudah sebagian besar selesai, dan perizinannya selesai,” katanya, Kamis (13/7/2023).
Wahyu mencontohkan, sejumlah proyek yang hingga saat ini masih belum terlaksana, yaitu MRT East-West Line, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Ambon, termasuk beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
“Jalan Tol Getaci [Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap] kan masuk tahap pertama investasi, jadi terus didorong semua. Doakan saja tiga hal tadi bisa diselesaikan K/L yang bapak presiden mintakan, kalau tidak bisa tercapai ya monggo bapak presiden yang memutuskan,” jelasnya.
Wahyu mengatakan, pada tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 30 bisa diselesaikan pembangunannya. Wahyu mengatakan, sebanyak 5 proyek telah rampung per 11 Juli 2023 dari target 30 PSN.
Baca Juga
Dengan demikian, imbuhnya, masih terdapat 25 proyek yang akan dikejar penyelesaiannya di sisa tahun ini.
“Untuk tahun ini saja kita targetnya 30, tapi sudah selesai 5, jadi kita harapkan sampai Desember ada tambahan 25 proyek yang selesai di tahun ini,” kata dia.
Dengan perkembangan tersebut, secara total, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 158 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp1.102,6 triliun.
“Pada 11 Juli 2023 Cisumdawu sudah diresmikan oleh bapak presiden, jadi sejak 2016 hingga 11 Juli 2023, 158 proyek sudah selesai tuntas,” tutur Wahyu.