Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diam-Diam, Harga Beras Pasar Cipinang Melonjak Rp1.000 per Kg

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menyebut harga berasi sudah naik hingga Rp1.000 per kg dalam sebulan terakhir.
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA -  Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengakui adanya kenaikan harga beras yang signifikan dalam satu bulan terakhir. Kenaikan harga beras rata-rata sekitar Rp800-Rp1.000 per kilogram.

Anto (49) salah satu pedagang beras Toko Idola, Blok K9 di PIBC, mengatakan rata-rata harga beras di lapaknya naik Rp1.000 per kilogram dalam satu bulan terakhir. Kenaikan harga itu berlaku untuk jenis beras medium maupun premium.

"Mulai naik itu sebulan lalu, tapi kalau naik drastis dua pekan terakhir ini," ujar Anto saat ditemui di PIBC, Kamis (10/8/2023).

Adapun harga beras medium yang dijual saat ini Rp11.500 per kilogram, dan premium Rp12.500 per kilogram. Dengan begitu, satu karung beras ukuran 50 kilogram saat ini harganya telah naik Rp50.000 dibandingkan satu bulan lalu.

Anto menyebut harga beras yang tinggi saat ini terjadi hingga di level petani dan sentra penggilingan yang menjadi sumber pasokannya. Beras-beras yang dijual rata-rata berasal dari Pulau Jawa, seperti Indramayu, Subang, Karawang, Demak, Sragen, Pati, dan Purwodadi. Ihwal pasokan beras, menurutnya saat ini masih lancar dan tersedia. Hanya saja, harga yang saat ini dirasa naik signifikan.

"Kalau [beras] Jawa Timur belum masuk karena harganya masih tinggian di sana," tuturnya.

Di lapaknya, Anto hanya menyetok beras untuk 2 pekan sekitar 1.000 ton dengan penjualan harian sekitar 80-100 ton per hari. Hanya saja, harga yang naik signifikan membuat penjualan beras menjadi lesu. Menurutnya, omset penjualan dalam tiga pekan terakhir telah turun 30 persen.

"Penjualan berkurang 30 persen, konsumen jadi belinya seadanya dulu. Taku pas beli harga mahal, terus tiba-tiba turun kan jadi rugi," jelasnya.

Setali tiga uang, Ayong pedagang beras di Toko Sinar Jaya, PIBC mengatakan harga beras telah melonjak signifikan. Adapun di lapaknya, kenaikan harga beras mencapai Rp800 per kilogram dalam tiga pekan terakhir.

"[Beras] premium jadi Rp12.200 per kilogram, medium Rp11.300 per kilogram," kata Ayong.

Ayong menyebut, imbas kenaikan harga beras tersebut dia harus kehilangan omset penjualan hingga 50 persen. Musababnya, para pelanggannya ikut teriak dengan kenaikan harga tersebut hingga mengurangi pembelian.

"Mereka [pelanggan] ngeluh juga karena susah jualnya lagi. Mudah-mudahan harga beras bisa turun dan stabil lagi jadi lebih enak jualnya gampang," tutur Ayong.

Menyitir data situs PIBC, stok beras di PIBC per 8 Agustus 2023 sebesar 24.360 ton. Stok tersebut turun 3,3 persen dari bulan lalu, atau turun 34,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Adapun harga rata-rata beras IR di PIBC per 7 Agustus 2023 yakni Rp12.193 per kilogram atau naik 1,1 persen dari bulan lalu dan naik 21,9 persen dari tahun lalu.

Kenaikan harga beras memasuki musim kemarau ini terjadi bukan hanya di Indonesia. Berdasarkan catatan Bisnis.com, Rabu (9/8/2023), laporan Bloomberg menyebut harga beras di Asia telah melonjak ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kekhawatiran pasokan beras terjadi lantaran adanya dampak El Nino yang mengancam produksi di Thailand,hingga restriksi ekspor beras oleh India.

Asosiasi Eksportir Beras Thailand pada Rabu (9/8/2023) juga mencatat kenaikan harga beras untuk jenis Thai white rice dengan kadar pecah 5 persen atau kategori beras putih dengan butiran panjang yang diketahui sebagai patokan di Asia melonjak menjadi US$648 per ton. Harga itu menjadi yang termahal sejak Oktober 2008 dan membawa kenaikan harga hampir 50 persen dalam setahun terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper