Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valuasi IPO Entitas SoftBank, Arm, Diperkirakan Capai US$54,5 Miliar

Target valuasi Arm ini turun dari valuasi senilai US$64 miliar saat SoftBank mengakuisisi 25 persen saham yang belum dimiliki di perusahaan.
Smartphone yang menampilkan Logo Arm Ltd di atas motherboard komputer, dalam ilustrasi diambil pada tanggal 6 Maret 2023./Reuters-Dado Ruvic
Smartphone yang menampilkan Logo Arm Ltd di atas motherboard komputer, dalam ilustrasi diambil pada tanggal 6 Maret 2023./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas desainer chipset milik SoftBank Group Corp, Arm Ltd, diperkirakan meraih valuasi sebesar US$54,5 miliar setelah meraih dukungan investor untuk rencana penawaran umum perdana (IPO).

Melansir Reuters, Rabu (13/9/2023), Arm memutuskan untuk hanya menerima harga tertinggi dari kisaran US$47 sampai US$51 per saham, atau harga yang lebih tinggi lagi, untuk IPO tersebut.

Arm diperkirakan akan menetapkan harga IPO di atas kisaran harga penawaran dan akan memutuskan berapa harga yang akan dijual pada hari Rabu, menurut sumber yang mengetahui rencana ini. Saham Arm akan diperdagangkan di bursa New York pada Kamis (14/9).

Arm mempertimbangkan untuk menerbitkan revisi kisaran harga yang lebih tinggi, yang mencerminkan permintaan investor yang kuat. Arm memutuskan untuk tidak melakukan hal tersebut, dan tetap menggunakan pendekatan yang lebih konservatif dalam penawaran saham.

Sumber-sumber yang mengetahui hal ini meminta untuk tidak disebutkan namanya. Sementara itu, Arm dan SoftBank belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Target valuasi Arm ini turun dari valuasi senilai US$64 miliar saat SoftBank bulan lalu mengakuisisi 25 persen saham yang belum dimilikinya di perusahaan tersebut dari Vision Fund senilai US$100 miliar.

Namun, dengan valuasi yang lebih rendah ini, SoftBank akan mendapatkan nilai yang lebih baik daripada kesepakatan senilai US$40 miliar untuk menjual Arm ke Nvidia Corp, yang dibatalkan tahun lalu karena penolakan regulator antimonopoli.

SoftBank mengakuisisi Arm pada tahun 2016 dengan nilai US$32 miliar.

Arm telah mendaftarkan banyak klien utamanya sebagai investor utama dalam IPO, termasuk Apple, Nvidia, Alphabet, Advanced Micro Devices, Intel, dan Samsung Electronics.

Arm memulai proses penawaran umum IPO pekan lalu guna meyakinkan para investor bahwa perusahaan ini memiliki prospek pertumbuhan di masa depan.

Seperti diketahui, Arm saat ini menguasai 99 persen pangsa semikonduktor global untuk pasar smartphone.

Lemahnya permintaan ponsel selama perlambatan ekonomi global telah menyebabkan pendapatan Arm stagnan. Arm meraup pendapatan US$2,68 miliar dalam 12 bulan terakhir hingga Maret 2023, turun tipis dari US$2,7 miliar pada periode sebelumnya.

Arm mengatakan kepada para calon investor di New York pada Kamis lalu bahwa pasar komputasi awan masih memiliki ruang untuk berkembang. Arm hanya memiliki pangsa 10 persen di pasar komputasi awan dan diperkirakan akan tumbuh 17 persen hingga tahun 2025.

Pasar otomotif, di mana Arm menguasai 41 persen pangsa pasar semikonduktor, diperkirakan akan tumbuh sebesar 16 persen, lebih dibandingkan dengan pertumbuhan pasar ponsel yang hanya 6 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper