Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia 2023 Bisa 4,99% jika Tanpa Paket Kebijakan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika pada kuartal IV/2023 tidak diberikan dukungan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 bisa saja turun ke 4,99%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (6/11/2023)/Bisnis-Annasa R. Kamalina
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (6/11/2023)/Bisnis-Annasa R. Kamalina

Kondisi ekonomi Indonesia kuartal III/2023

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 hanya tumbuh sebesar 4,94% secara tahunan (yoy). 

Secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal II/2023, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 juga melambat menjadi 1,60% (quarter-to-quarter/qtq) dari 3,86% qtq. 

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa perekonomian pada kuartal III/2023 secara musiman memang lebih lambat jika dibandingkan dengan kuartal kedua pada tahun berjalan.

“Ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 tumbuh 1,60% qtq, sejalan dengan pola di tahun-tahun sebelumnya, di mana ekonomi di kuartal III selalu lebih rendah dari kuartal II, kecuali tahun 2020 saat terjadi pandemi Covid-19,” katanya dalam Konferensi Pers, Senin (6/11/2023).

Selain itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pelemahan ini juga seiring dengan tidak adanya lagi pemberian gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), sebagaimana dilakukan pada kuartal II/2023. 

“Gaji ke13 di kuartal II/2023, sekarang enggak ada,” ujarnya dalam konferensi pers. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper