Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bilang Harga Minyak Turun, Anggaran Subsidi 2023 Kok Melonjak?

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan anggaran subsidi 2023 melonjak dibandingkan 2022. Apa penyebabnya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja APBN Kita edisi Januari 2024. Dok Youtube Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja APBN Kita edisi Januari 2024. Dok Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja untuk subsidi pada 2023 mencapai Rp269,6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran subsidi tersebut lebih rendah dari rencana awal dikarenakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami penurunan.

Namun demikian, realisasi anggaran subsidi pada 2023 ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pada 2022 yang sebesar Rp252,8 triliun.

Peningkatan realisasi anggaran subsidi utamanya disebabkan oleh realisasi subsidi non energi yang naik, khususnya subsidi pupuk dan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sri Mulyani merincikan, realisasi anggaran untuk subsidi energi pada 2023 mencapai Rp164,3 triliun, turun sebesar 4,4% secara tahunan.

Subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg terealisasi sebesar Rp95,6 triliun atau turun 17,3%, sementara anggaran subsidi listrik terealisasi sebesar Rp68,7 triliun atau tumbuh 22,2%.

“Kalau subsidi energy growth-nya negatif 4,4 karena harga minyak turun,” katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (3/1/2024).

Lebih lanjut, anggaran subsidi non-energi pada 2023 terealisasi sebesar Rp105,3 triliun atau meningkat sebesar 30,1% secara tahunan.

Realisasi anggaran tertinggi yaitu subsidi bunga kredit program, yang mencapai Rp46,9 triliun atau meningkat 60,8% secara tahunan. Selain itu, subsidi pupuk juga mengalami peningkatan 41,3% menjadi sebesar Rp42,1 triliun, dari tahun sebelumnya Rp29,8 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper